"Anggap saja, Om ini Ayah kamu Le!" seru Rudi.
Mata Ule berkaca-kaca, apalagi melihat keakraban Aisyah dengan Rudi yang begitu hangat.
"Aku sudah selesai mandi Om! Kalian kalau mau pergi ayo cepetan kita kan mau ke undangan nikahannya Melisa dan David!"
Maryam tipikal perempuan yang simple, mandi pun selalu cepat serta make up pun sesederhana sekali.
"Ya sudah ayo Le! Ayo kita segera berangkat!" ajak Rudi.
Rudi dan Ule segera keluar dan naik motor, mereks tidak jadi naik mobil karena jaraknya yang tidak jauh.
"Hati-hati Pah!" pesan Maryam sambil membawa serta menggendong Aisyah yang tangannya terus meronta hingga ambang pintu.
Tangan Aisyah pun di lambaikan ke arah Ule dan Rudi oleh Maryam.
"Da dah Papah! Ayo kiss by dulu sama Papah!" seru Maryam pada Aisyah sambil menempelkan telapak tangannya pada mulut dia dan membukanya kembali.
"Da dah Aisyah! Sama Mama dulu ya!" seru Ule dari kejauhan di atas motor di belakang Rudi.