Chereads / Penakluk Hati Sulaiman / Chapter 238 - Tanpa nama

Chapter 238 - Tanpa nama

Ting nong

Saat Ule dan Maryam beserta ke tiga anaknya sedang santai, sedikit terganggu oleh seseorang yang memencet bel dari pintu gerbang.

"Siapa ya?" tanya Maryam.

Maryam berdiri lalu berjalan menuju pintu, membuka gordyn terlebih dahulu sebelum membukanya.

Karena lampu merkuri komplek tepat di samping rumahnya, meskipun malam sangat jelas terlihat siapa saja yang datang memencet bel di depan pintu gerbang.

"Melisa dan David, ada apa lagi sih mereka? Aku muak sebenarnya, gara-gara mereka suamiku jadi seperti ini!"

Ule resah melihat Maryam berdiri cukup lama di samping pintu sambil membuka sedikit gordyn untuk melihat dulu siapa yang datang.

"Mah siapa yang datang? Kok malah diam saja, ayo bukain pintunya!"

Maryam balik badan dan langsung berujar sambil berjalan ke arah Ule.

"Melisa dan David! Ada apa lagi sih mereka? Bukankah semuanya sudah beres?" Maryam balik bertanya.

Ule mengelus kepala Maryam seraya mengingatkan padanya

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS