"Alhamduliah kalau kalian suka masakanku! Sebenarnya ini aku tebak-tebak saja karena sebekumnya aku belum pernah nyoba masakan korea, aku sih sukanya masak sambal sama ikan asin saja!"
Maryam berucap syukur dengan dibumbui kalimat gurauan sehingga suasana di rumahnya menjadi hidup.
Anak Nila yang semula tidur pun terbangun karena gelak tawa orang tuanya, namun sepertinya Nila sangat menikmati karena anaj Ule pun bersahutan mengeluarkan celotehan bahasa khas dunia bayi.
"Lihat Le, anak kita sama- sama ikut gabung ngobrol!" seru Romi.
Akhirnya setelah mereka usai makan berpindah posisi ke ruangan tamu, mereka kembali saling membalas candaan sampai perut mereka sama-sama sakit karena menahan ketawa.
"Tok Tok Tok! Apa aku boleh ikut gabung ketawa bahagia sama kalian?"
Tiba-tiba Melisa muncul di ambang pintu dan langsung bicara. Ule dan Maryam sama-sama lupa tidak mengunci pintu gerbang dan pintu karena saking fokus pada aroma masakan yang disiapkan Maryam.