Romi melipatkan ke dua tangamnya sambil geleng-geleng seraya berujar.
"Sudah kuduga!" tebak Romi.
"Bagaimana kalau kita ngobrolnya di kafe saja! Biar santai sambil minum kopi buatanku sendiri!" ajak Melisa.
Romi segera mengiyakan karena matanya sudah mulai lemah jadi dia butuh minuman yang bisa,mengembalikan kesegarannya.
"Aku sangat mau Mel!" jawab Romi sangat
tegas.
"Kalau kamu Le bagaimana?" Melisa kembali bertanya pada Ule.
Ule mengedikkan ke dua bahunya serta ke dua telapak tangannya mengiyakan ajakan Melisa.
"Oke, kalian ikuti aku!" seru Melisa.
Melisa berjalan di depan Ule dan Romi, Romi sesekali mencolek bahu Ule serta mengedipkan matanya. Ule pun hanya tersenyum karena tidak paham kode apa yang diberikan Romi tersebut.
"Lihat bodynya, biola spanyol bro!" bisik Romi.
"Emang Nila udah nggak biola spanyol lagi?" Ule balik bertanya dengan bercanda.