Chereads / Penakluk Hati Sulaiman / Chapter 212 - Dari Duka Jadi Asmara

Chapter 212 - Dari Duka Jadi Asmara

"Sabar sayang! ritmenya Papa atur biar Mama bisa menikmatinya dengan puas!" sambung Ule.

"Oh iya, Mama maunya berapa jam?" tanya Ule.

Maryam tak mampu berkata-kata selain merem melek, bahkan sesekali menggigit tangan Ule menahan serangan buas Ule tapi manis sekali sehingga Maryam merasa seperti terbang di awan.

"Jangan lama-lama! Mama takut nanti kesiangan," keluh Maryam yang pasrah diam dan hanya melawan semampunya sebab tenaga dan kondisinya yang tak mungkin bagi Maryam melakukannya.

Sesekali pula Ule mencium perut Maryam serta melihat bentuk kakinya yang menendang perut Maryam.

"Si adik nggak mau kalah sama Papa nendangnya sudah mulai aktif ya Mah?"

Maryam menangis terharu saat momen itu dilihat bersama dengan suaminya. Perut Maryam bergerak-gerak mengikuti kaki baby utun menendang.

Spontan Ule pun menghentikan aktifitasnya karena terharu juga lihat gerakan darah dagingnya bergerak aktif di dalam perut Maryam.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS