Membaca bahasa tubuh Marina yang terlihat cemburu ketika melihat Dea memijit ke dua bahu Joko.
Joko langsung melepaskan ke dua tangannya Dea sekaligua menyerukan untuk mengambil kembali Fani dari gendongan Marina.
"Kamu istirahat dulu di kamar tamu! Ini kan udah malam, kalau pulang bahaya untuk kesehatan Fani. Sekalian bawa Fani!" seru Joko.
Tak ingin membantah, Dea segera beringsut ke tempat di mana Marina mendorong kereta bayi Fani.
Di ruangan tengah rumah tepatnya Marina berdiri mengajak main Fani.
"Fani tidur sama Mama Dea ya! Mamanya mau mijitin Papa dulu!" seru Dea sembari mengendong Fani menuju kamar tamu yang sudah djsediakan Joko.
"Pijit suami kita dengan penuh rasa ikhlas! Karena dia lah kjta,bisa makan sekaligus dandan!" seru Dea.
Tanpa menyanggah atau menbantH Marina segera menyerahkan Fani pada Dea kembali, sedangkan dia beranjak kw kamar karena Joko sudah ada di sana.