Momen berenang adalah cukup efektif bagi Maryam untuk melupakan apa yang sudah terjadi beberapa jam yang lalu.
Hati Maryam tidak pernah terobati padahal sudah beberapa kali dia melupakan, sudah beberapa kali pula Marina mengulang terus sikap buruknya.
Tapi Maryam adalah perempuan yang berhati mulia, dia tidak punya rasa dendam sedikitpun apalagi kepada adiknya sendiri.
Dalam sebuah acara aqiqahan yang diadakan oeh Helena dan Fran, Maryam dan Ule serta Marina pun sama diundang. Mereka bertemu dalam satu tempat di rumah Helena di rumah baru Helena di Jakarta.
"Hai apa kabar dedek Aisyahnya? udah besar calon Dede Aisyah nya juga , bentar lagi mau brojo.l Selamat ya Kak sebentar lagi Kakak mau punya anak lagi," seru Helena sembari menggendong.
"Selelamat juga buat anak kamu selamat juga buat kelahiran anak pertama kamu semoga anak kamu sehat panjang umur sholeh dan bisa mengangkat derajat kedua orang," tuanya balas