Setiap hari Santi berusaha merawat diri demi kepuasan sang suami, meski mereka sudah sama-sama tua tapi rasa untuk menyatukan hasrat cinta masih terus menggelora.
Tak jauh beda dengan Susi, yang berbeda adalah Susi terus mencari cinta seorang pria sejati. Sedikit demi sedikit Susi mulai mendengar apa yang disarankan oleh ke dua keponakanya tersebut.
"Le, sekarang kamu nggak usah membatasi ruang gerak Tante terus! Tante sudah tidak tertarik kok dengan Pak Deni, Tante pasrah jika jodoh Tante masih jauh Tante akan tetap mencarinya dengan cara yang mudah-mudahan ini jalan yang baik!"
Ule dan Maryam saling mencuri pandang penuh tanya, sebab sudah dua kali Susi mengecewakan mereka berdua.
"Apa yang bisa membuat kami yakin jika Tante sudah benar-benar melupakan Pak Deni?" tanya Maryam.