"Sayang, rasa cinta aku tambah besar saat aku tahu kamu hamil lagi!" ungkap Ule.
Ule terus ungkapkan rasa cintanya pada Maryam pada saat tubuhnya berada di atas tubuh Maryam.
"Nanti jika tubuhku sudah tidak langsing lagi, apa kamu masih sayang sama aku?" Maryam balik mengeluh.
Ule menghentikan gerakannya sejenak lalu menatap mata Maryam sangat tajam. Sambil mengelus wajahnya Ule ungkapkan seluruh isi hatinya.
"Tatap mata aku, serendah itukah kamu menilai kamu? Kamu bangkrut apakah aku meninggalkanmu? Aku ini laki-laki aku sadar jika aku yang harus mencari nafkah,"
Maryam terharu mendengar ungkapan Ule, dia sangat paham atas isi hati Ule yang sebenarnya.
"Apa lagi yang membuat kamu ragu?" Ule balik bertanya.
Maryam menggeleng, dia sudah sangat paham. Dia sadar jika pengorbanan Ule sangat nyata.
Oe Oe Oe
Suara tangisan Aisyah cukup membuyarkan fokus mereka, dan saling mendorong untuk cepat sampai ke finish.