"Mar, Kakak kamu itu pahlawan bagi aku. Seharusnya kamu yang lebih bangga dari aku!" Kiki mengungkapkan berbagai hal yang tidak Marina ketahui selama dia di Amerika.
Marina terpaksa harus menyimak semua yang Kiki ceritakan tentang banyak kebaikan Maryam.
Bukan hanya Kiki tapi Joko sang suami menambahkan rasa bangganya memiliki Kakak ipar seperti Maryam.
"Pada saat suami aku meninggal, fokusku hanyalah mengurusi jenazahnya dari mulai dimandikan sampai tiba di rumah mertuaku. Kak Maryanlah yang ngurus Lutfi, dsri sanalah berawal Lutfi jadi ketagihan minta ASI sama Kakakmu sampai sekarang,"
"Bukan hanya ASI tapi kemanapun Ule pergi Lutfi pun selalu ingin ikut!" tambah Marina.
Hati Marina tambah panas ketika Dea ikut menambahkan, terkesan punya tenaga ingin merendahkan Marina yang tidak serius mengurus Fani.
"Anak kecil itu suasana batinnya lebih peka daripada orang dewasa, berarti Kak Maryam sangat tulus mengurus Lutfi jadi batin Lutfi pun sangat menerima,"