"Ehm ehm ...!"
"Ya ampun Kak Mar, kalian ini bucin banget sih. Baru hari ke dua loh ini, masih tiga puluh delapan hari lagi Kak!" ledek Kiki yang baru saja datang bersama Rangga sekaligus Lutfi dengan membawa dua kantong kresek belanjaan.
Kiki memergoki Ule dan Maryam lagi suap-suapan makan di meja makan dengan posisi kursi yang berdempetan supaya badan mereka tetap menyatu, badan Maryam yang menyandar ke dada bidang Ule dan ke dua tangan mereka saling menyilang di ke dua bahu mereka.
Ketika Kiki dan Rangga datang kursi masing-masing langsung dipindahkan sedikit supaya ada jarak namun tetap saling berhadapan dan saling menyuapi.
"Emang dulu kamu nggak gitu?" Rangga balik nanya sama Kiki.
Maryam dan Ule pun balik menertawakan Kiki yang duluan meledeknya. Namun Kiki bersikap santai dan membalas ledekan Rangga dengan ledekan lagi.
"Buktinya kamu sendiri yang nggak bisa nahan!"
Rangga mengedikkan ke dua bahunya lalu duduk gabung di meja makan bersama Ule dan Maryam.