Fawwaz kini duduk disebuah batu besar dibawah pohon beringin yang langsung berhadapan dengan pantai. Fawwaz melemparkan beberapa batu kecil kelaut, ia merasa begitu kesal dengan sikap Azril yang semakin jarang menghubunginya belakangan ini.
"Kalau emang gak cinta! Kenapa harus ngasih harapan!" Cicit Fawwaz, tangan nya mulai merasa lelah melemparkan batu batu kecil ke arah laut.
"Kau pembohong Azril!!!"Fawwaz kembali berteriak, isak tangis mulai keluar dari bibir mungilnya. Harapannya untuk bisa menikah dengan Azril seakan runtuh begitu saja karena sesak dalam dada nya saat ini.
"Dia kenapa?"
"Sepertinya putus cinta?"
"Dia terlihat begitu putus asa!"
"Kasian sekali ya"
"Padahal cantik"
"Padahal masih muda hidupnya kok menyedihkan"
Telinga Fawwaz menangkap beberapa bisikan orang orang disekitarnya, Fawwaz menyeka air matanya, ia kemudian bangkit dari tempat duduknya saat ini, matanya memperhatikan secara bergantian sorot mata orang orang disekitarnya.