Fawwaz mengembangkan senyum nya, menatap penuh binar pada sebuah foto Azril yang terpampang di layar ponsel miliknya.
"Itu teman kecil kamu kan?" Tanya Edward yang tiba tiba saja berdiri dibelakang Fawwaz.
"Eh pak Edward! Selamat siang pak!"cicit Fawwaz sembari menyembunyikan ponselnya.
"Siang! Kalo kita berdua aja, ya gak usah panggil panggil bapak! Aku belom tua tua amat kan!" Sergah Edward, ia mengambil posisi duduk disebuah kursi yang berada tepat disamping Fawwaz.
"Hmm iya pak! Eh maksudnya Edward." Fawwaz gelagapan.
"Kalo di kampus aja ngomong nya sopan! Tapi kalo diluar lebih dari sopan ya sampe-sampe lupa kalo aku lebih tua, lupa juga kalo aku dosen dikampus ini" sergah Edward, ia sedikit menyinggung kejadian beberapa hari yang lalu. Dimana ia tidak dihargai sama sekali oleh Fawwaz.
"Maa...aafff" cicit Fawwaz seraya menundukkan kepalanya.
"Tak masalah! Oh ya foto yang kau lihat tadi itu benarkan foto teman masa kecil mu kan?"
