'Aditya ... Kamu harus bertahan ya, Kamu baru tadi malam berjanji sama Aku, katanya akan menjadikanku princes dalam hidupmu, dan Aku akan menagihnya nanti, jadi Aku mohon bertahan lah, Aku yakin kamu kuat, Rasanya hatiku sakit melihat kamu sakit seperti ini Dit, walaupun Aku belum terlalu mengenal mu namun hati ini tidak bisa dibohongi .... Ya Allah tolong beri dia kekuatan, karna banyak orang-orang yang menyayanginya dan menanti senyum di wajah tampan nya ' batin Putri yang mulai memikirkan keadaan Aditya.
"Put ... mikirin apa kamu, kok melamun?" tanya Sintya yang berada di sampingnya.
"Eh ... enggak kok, cuma capek aja habis lari-lari tadi," jawabnya.
"Oke anak-anak tugas yang saya berikan sudah di kerjakan kan? Kalau sudah silahkan di persentasi kan masing-masing ya," ucap Pak Edi.
"Oke Pak," jawab mereka serentak.
'Astagfirullah, iya tugasku kan belum aku kerjakan' batin Putri.
"Put," panggil Siska. "Bagaimana ini?" lanjutnya.