Sayang sekali tampaknya Zava tak bisa menikmati hari Minggu ini untuk bersantai, ataupun membuang keringat kotornya di ruangan gym, hari libur menyebalkan hingga tak bisa membiarkan dirinya bersantai sejenak.
"Akhirnya pekerjaan ini selesai m, rasanya pinggangku pegal sekali," ucap Zava memperhatikan susunan tas-m Nyonya Ros yang sudah tertata rapi, dan warna-warna itu kembali cemerlang.
"Iya Zava, mungkin karena kita melakukannya bertiga jadi pekerjaan ini lebih cepat selesai," timpal Ela yang juga tengah meregangkan otot-otot tangannya.
"Baiklah kalau begitu aku ingin kembali ke kamar, aku harus meluruskan tulang-tulangku yang terasa sangat lelah,"Zava beranjak dan akan keluar dari ruangan khusus itu.
Tapi sayangnya baru tangannya hendak menarik gagang pintu itu, tapi pintu itu sudah terbuka lebih dahulu dan siapa lagi kalau bukan Ros bersama asistennya, Roro.
"Mau ke mana?" tanya Ros sinis kepada Zava.