[Sayang aku akan jemput di tempat biasa dan aku pastikan aku tak akan terlambat menjemputmu. Maaf untuk yang kemarin-kemarin dan aku berjanji tak akan mengecewakan mu, aku sangat mencintaimu aku juga sangat bahagia bisa kembali menjalin hubungan denganmu]
Isi pesan singkat yang dikirim oleh kekasihnya membuat jantungnya berdebar-debar, mungkin itu hanyalah pesan biasa bagi sepasang kekasih tapi tidak dengan dia,sangat kaku menjalin hubungan bersama
Dengan wajah berseri, Atiqah tak sabar lagi menantikan jam pulang kantor yang masih ada sekitar lima belas menit lagi.
Atiqah melirik jam di dinding, padahal dia menggunakan jam tangan, jam tangan dengan warna cokelat, terbuat dari kulit pilihan, jam tangan itu adalah pemberian dari Jhony, hadiah ulang tahunnya dua tahun kemarin.
Dia menundukkan wajahnya, memilih membersihkan meja kerjanya, sementara dia melirik ke sebelah, melihat Raya sedang asyik bermain ponsel juga mengunyah, tiada hari tanpa mengunyah bagi sahabatnya.