83.
"Mas, makan! Bukannya liatin Cyra terus." Bukannya makan, Raefal justru sejak tadi terus saja menatapnya tanpa henti.
Suami tampannya itu hanya fokus padanya. Bahkan, disaat Cyra sudah makan sebanyak empat suap, Raefal baru saja satu suapan.
Itupun masih belum dia telan.
Cyra yang terus saja dipandangi sang suami tentu saja merasa malu. Untuk kali pertama dia berdandan seperti ini dan manik mata Raefal tidak lepas darinya seolah pria itu tidak pernah melihat seorang perempuan.
"Mas, Astaghfirullah! Cukup ih! Cyra malu." Kembali, Cyra berusaha menyadarkan Raefal. Bisa Cyra lihat, Raefal mengerjap, kemudian cengengesan tidak jelas.
Pria itu segera menegak minuman bersoda nya, menghembuskan nafas panjang. "Jangan pernah pakai baju seperti ini selain di depan Mas. Mengerti?"
Tentu saja tidak akan pernah. Apa Raefal gila sampai bertanya seperti itu? Mana mungkin Cyra mengenakan pakaian seperti ini selain di depan suaminya?
