50.
"Jangan bilang lo masih kejar-kejar Cyra sampai sekarang?" Fras mencurigai Raefal.
Hal itu berhasil membuat Raefal mati kutu, tidak tahu harus berbuat apa. "Enggaklah, gila lo? Kalau gue kejar-kejar dia, gak mungkin gue nikah sama sahabatnya. Ehm... gue tanya gitu karena Cyra anak dari sahabat bokap gue. Singkatnya, keluarga kita deket." Jelas Raefal canggung.
Semua yang ada di sana hanya menganggukkan kepalanya dengan tatapan yang tidak Raefal mengerti.
Hingga tak terasa, rapat telah selesai. Segala macam hal sudah ditetapkan. Panitia sudah dibentuk, tanggal dan masalah gedung sudah ditetapkan pula. Hanya tingga booking dan sebar undangan, lalu mengumpulkan biaya melalui patungan.
"Gue balik dulu ya, ada urusan." Kata Raefal sembari melirik jam tangannya yang menunjukkan pukul dua belas.
Dia tadi sempat terlalu larut dengan percakapan, kangen-kangenan zaman dulu sampai melupakan waktu.
"Oke, hati-hati Bro!" Sahut mereka.