26-
Setelah merengek semalam suntuk pada kedua orang tuanya, bahkan sampai tidur dengan mereka, Cyra kini merajuk. Dia benar-benar merajuk sampai tidak mau makan.
Gadis itu kini hanya duduk di meja makan, mengaduk-aduk makanannya. Dia terlihat tidak nafsu makan.
"Cyra, dimakan sayang... Mommy sudah masak susah payah." Tegur Civia, membuat Cyra mendongak pelan.
"Mom, Cyra tidak mau meninggalkan Mommy... bagaimana jika nanti terjadi sesuatu pada Mommy saat Cyra dan Daddy tidak dirumah?" Cyra kembali merengek, membahas hal yang sama.
Hal itu membuat Civia mau tidak mau kembali menasehati putrinya. Civia tidak lelah dalam menasehati putri cantiknya. Dia tahu ketakutan yang Cyra miliki.
"Sayang, ini tidak ada bedanya dengan kamu bekerja dan meninggalkan Mommy di rumah..."
"Berbeda, Mom! Cyra bekerja terkadang pulang siang. Terkadang juga berangkat pagi. Sisanya, Cyra akan selalu menemani Mommy." Bantahnya.
