225-
"Ya Allah, ponakan gue lahir!" Suara Alzard begitu membahana di dalam ruangan Cyra yang saat ini dipenuhi banyak orang.
Dua hari setelah Cyra melahirkan, barulah Raefal memberi kabar pada keluarga mereka bahwa Cyra telah melahirkan secara sesar dan semua berjalan normal.
Dan pada saat berita itu tersebar, senua orang langsung berbondong-bondong untuk datang menjenguk Cyra. Tidak terkecuali ibu mertuanya yang sampai-sampai tidak mau pulang. Maunya menjaga Cyra dan cucu-cucunya saja di sini.
Dari semua yang hadir, Alzard datang terakhir setelah sempat sibuk mengurus perusahaan mengingat Raefal tiba-tiba dua hari tidak ada kabar. Di telfon tidak menjawab, di kirim pesan pun tidak dibalas. Menjengkelkan dan seenaknya sendiri.
"Mana ponakan gue nih, mana?!" Sahut Alzard dengan kepalanya yang sudah menoleh ke kanan dan ke kiri, seperti orang yang sedang menyebrang.
