220-
Buah stroberi di depannya menumpuk cukup banyak. Mulutnya sejak lima belas menit yang lalu masih tak berhenti mengunyah buah yang rasanya manis dan sedikit masam. Segar jika dimakan siang hari seperti ini.
Seraya menonton film action yang baru saja release, Cyra menikmati hari yang cukup cerah ini. Dengan langit tanpa awan, matahari yang menyorot panas, serta buah-buahan yang setia di sampingnya. Tak lupa juga dengan keheningan dan ketenangan yang ada.
"Cyra! Cyra Grizelle!"
Sayangnya, ketenangan yang Cyra miliki sifatnya sementara. Hanya tinggal menunggu beberapa detik sampai ketenangannya hancur berantakan.
"Cyra! Ra! Dengerin aku, Ra! Dengerin!" Joe, sahabatnya kini ada di depan dia. Berdiri dengan kedua tangan yang berkacak pinggang, dan wajahnya yang terlihat berseri-seri.