190-
Acara tangis haru antara Cyra dan Joe masih belum terhenti juga. Cyra masih saja menitihkan air mata sepanjang perjalanan menuju supermarket terdekat. Joe sampai tertawa terbahak-bahak dengan sahabatnya satu itu.
"Udah… Ya Allah, sebahagia itu kamu liat aku pakai hijab hah?" Ucap Joe.
Cyra mengangguk. Dia kembali meraih tisu, menyeka air matanya. "Tinggal Rey… sekarang, tinggal Rey. Aku masih terus mendoakan Rey biar dia sadar. Bantu aku doa, Joe… barangkali doa kamu lebih kuat daripada aku." Kata Cyra.
Ya, dia tidak pernah lelah mendoakan Ifrey dan Joe. Kedua sahabatnya itu selalu dia sebut dalam doanya. Dia meminta agar Allah menyadarkan Ifrey. Dan dia meminta agar Allah mengetuk pintu hati Joe untuk menutup auratnya. Satu doa telah terjawab. Hanya tersisa satu lagi yang semoga saja bisa terjawab juga. Jika bisa, dalam waktu dekat ini.
