134-
Tok
Tok
Tok
"Assalamualaikum." Sudah sejak tiga menit yang lalu Raefal berdiri di depan pintu rumah mertuanya. Hari menunjukkan pukul empat sore. Perjalanan yang semula hanya memakan waktu sepuluh menit; harus sedikit molor karena Raefal mampir ke masjid untuk sholat Ashar. Hidupnya setelah bersama Cyra benar-benaf berubah drastis.
Dahulu, dia tidak masalah setiap kali meninggalkan kewajibannya tersebut. Akan tetapi, setelah dibiasakan dan dipaksa saat awal-awal, Raefal akhirnya mulai gelisah setiap kali terlambat sholat atau barangkali terlupa. Maklum, Raefal juga manusia.
Cyra pernah berkata padanya, dosa paling besar dari minum khamr, membunuh, ataupun memfitnah adalah meninggalkan sholat.
Di saat meninggalkan sholat dengan hati yang tenang, pertanda ada yang salah dengan hidupnya.
Setelah menunggu beberapa menit, pintu rumah di depannya terbuka. Yang membuka adalah Cyra, sang istri.