100-
"Pak Raefal sedang berada di Bali. Ada apa ya Bu?" Meeting sedang berlangsung di dalam sana. Raefal yang pada dasarnya tidak ingin diganggu memilih untuk menitipkan ponselnya kepada Leta.
Baru lima menit meeting berjalan, ponsel Raefal sudah berdering. Awalnya, Leta pikir itu adalah Cyra. Namun, saat melihat nama Ifrey di sana, Leta mengerutkan keningnya. Semula, Leta sempat ragu untuk menjawabnya. Dia sedikit banyak mengerti bahwa Ifrey adalah biang masalah dalam rumah tangga bosnya.
Bagaimana mungkin dia tidak menyadari hal itu sedangkan hampir setiap harinya Ifrey memaksanya untuk mengijinkan Ifrey masuk ke dalam kantor Raefal.
Panggilan yang masuk dari Ifrey nyatanya tidak hanya satu atau dua kali. Tetapi, sampai lima kali. Sungguh, Leta tidak habis pikir dengan perempuan itu. Apa tidak malu menggoda mantan suaminya sendiri?