"Kau tidak perlu mengantarku sampai ke dalam, Zio!"
Cyzarine berteriak tidak setuju ketika Zio hendak mengantarnya hingga ke dalam restoran Italia di mana ia dan keluarga Kovrova akan makan malam.
"Tidak. Kau tenang saja. Aku pun memiliki jadwal makan malam bersama dengan rekan bisnisku, Cyza. Kau jangan salah paham!"
Kedua mata Zio melirik Cyzarine tidak berkedip.
"Jaga pandanganmu, Zio!"
Cyzarine menegur Zio dengan geram.
"Cyza, kau sangat cantik."
Zio berbisik seraya mencium aroma tubuh Cyzarine.
Sial! Aroma tubuh yang menggoda. Aku tidak bisa berlama-lama dengannya.
"Zio, kaーkau ...."
"Good luck, Cyza!"
Zio berjalan dengan memasukkan tangan kirinya ke dalam saku celana. Ia meninggalkan Cyzarine yang belum selesai berbicara.
"Aagrh! Zio benar-benar menyebalkan!"
Cyzarine mencaci maki Zio, meskipun pria itu sudah berjalan menjauh darinya.
Tuk! Tuk! Tuk!