"Bagus sekali, Cyza!"
Zio kembali menarik tubuh Cyzarine, lalu membaringkannya ke atas ranjang dengan kasar. Pintu ruang tidur terbuka sedikit, tentu saja membuat Mark dengan mudah melihat apa yang terjadi di dalam sana.
'Astaga! Mengapa Tuan Muda Zio bersikap kasar seperti itu? Apakah dia benar-benar cemburu buta karena Nona Cyzarine memakai gelang pemberian Tuan Muda Vyacheslav? Bukankah Nona Cyzarine sudah menjelaskan bahwa dia tidak tahu asal-usul gelang itu?'
Mark berjalan mondar-mandi dalam kebimbangan. Ia tidak sadar bahwa Sam sedang berjalan dari arah belakangnya.
'Apa yang dilakukan Mark di depan ruang tidur Tuan Muda? Apakah dia sedang mengintip? Kurang ajar!'
Berbagai pikiran buruk disertai kecurigaan memenuhi benak Sam. Hati Sam bergejolak. Ia mempercepat langkahnya menuju Mark.
"Mark, apa yang kau lakukan di depan kamar Tuan mu?! Apakah kau merencanakan sesuatu?!"
Mark mengenali suara Sam yang memanggil namanya. Ia segera menoleh.