Sam legaーmeskipun hanya sesaatーsetelah melihat Zio tertidur. Ia berusaha untuk tetap terjaga. Di saat yang sama, Mark membuka pintu ruang rawat inap Zio.
"Tuan Sam, sebaiknya Anda beristirahat. Mari kita bergiliran menjaga Tuan Muda!"
Sam memang merasakan tubuhnya sangat lelah, tetapi ia tidak ingin meninggalkan Zio sedikitpun.
"Tidak, Mark. Saya sama sekali tidak ingin beranjak dari sini."
Sam menolak gagasan Mark.
"Namun, bagaimana jika Anda sakit? Sedangkan saya tidak tahu harus berbuat apa. Karena posisi saya di sini hanyalah sebagai pengawal pribadi saja dan bukan seorang asisten seperti Anda yang mengetahui banyak hal."
Mark menatap Sam dengan penuh harap.
"Anda tidak harus meninggalkan tempat ini, tetapi Anda bisa beristirahat di sofa panjang itu."
Mark menunjuk sebuah sofa panjang berwarna merah marun yang sepertinya cukup nyaman untuk tidur.
"Saya mohon, Tuan Sam."
Mengapa dia sangat keras kepala? Kedua matanya bahkan sudah sangat merah.