"Menurut mu?!"
Zio tidak berhenti menatap Cyzarine. Ia tidak menemukan luka apapun di sekujur tubuh Cyzarine.
"Aku baik-baik saja, Zio. Kau tenanglah!"
"Mungkin tubuhmu baik-baik saja, tetapi tidak dengan hatimu."
Zio berbicara menduga-duga bahwa Amanda telah berhasil membuat hati Cyzarine ragu akan cintanya Zio.
"Haーhatiku?!"
Cyzarine mengulangi lagi perkataan Zio barusan.
"Ya. Kau masih memikirkan semua yang dikatakan oleh Amanda tadi, 'kan?"
Cyzarine terdiam. Ia sama sekali tidak tahu harus berkata apa, tetapi apa yang dikatakan oleh Amanda memang benar-benar membuat dirinya meragukan keluarga Tanudjaya.
"Cyza, apapun yang Manda katakan, jangan dimasukkan ke hati, Oke! Dia melakukan semua itu hanya karena cemburu padamu."
Cemburu?! Ya, apa yang dikatakan oleh Zio ada benarnya.
Cyzarine diam-diam membenarkan perkataan Zio. Ia dan hatinya akan mencoba melupakan masalah Amandaーjika bisa.
Sementara itu, Sam membaca pesan masuk yang berasal dari Zio.
