Tok! Tok! Tok!
Seseorang mengetuk pintu ruang kerja Juliano hingga membuat Cyzarine terkejut.
"Sepertinya ada yang datang ...."
Cyzarine menatap pintu ruang kantor Juliano dengan was-was. Ia berharap seseorang tersebut membawakan kabar baik untuknya.
"Saya akan membukanya. Kau tetaplah di sini, Cyzarine!"
Cyzarine melihat Juliano berjalan menghampiri pintu. Ia membukanya perlahan.
"Sir, apakah Cyzarine ada di dalam?"
Cyzarine mendengar suara pria yang tidak asing baginya. Pria tersebut langsung menanyakan perihal keberadaan sang balerina prima The Australian Ballet Academy.
"Hei! Untuk apa kau ke sini, Maxim?! Bukan 'kah semua penari berkumpul di ruang latihan untuk diperiksa?! Pergi saja sana bergabung dengan penari lainnya!"
Cyzarine mendengar Juliano menegur seorang Danseur atau penari balet pria yang selalu menjadi pasangan Cyzarine di setiap pementasan.
"Tidak, Sir. Saya harus bertemu dengan Cyzarine dan memastikan bahwa dia tidak apa-apa."