Chereads / AFFAIR WITH INFIDELITY / Chapter 24 - REVEALED FACTS

Chapter 24 - REVEALED FACTS

Steve semakin penasaran ia ingin mengetahui kebenaran atas kehamilan Sonia.

Suara tangisnya berangsur lebih baik, ia mulai menatap Steve di samping kemudi yang masih menatap penuh harap. "Saat itu, aku ingin memberitahu mu sesuatu, tetapi kamu bergegas dan tetap ingin pergi!" lirih Sonia.

"Kapan?" tanya Steve.

"Di bandara saat aku mengantarmu, pagi hari aku ingat telat menstruasi dan langsung mengecek nya dan hasilnya garis dua, karena itu adalah hasil positif pertamaku aku menjadi kaki dan bingung, kemudian aku memikirkan Edward dan segala nya semuanya menjadi beban untukku!" Sonia kembali menangis.

Steve tak tega melihatnya, ia segera memeluk perempuan itu. "Mengapa kamu tidak mengatakannya padaku Son?" lirih Steve sembari mendekap Sonia erat-erat.

"Bagaimana bisa, aku sangat menginginkan anak ini! Aku bahkan baru sekarang pergi ke Dokter, aku takut Edward tahu usia kehamilan ku dan aku takut dia sadar sepertimu"

Steve menggigit bibir bawahnya, ia gak tahu Sonia menyimpan beban sebesar ini! Pantas saja tubuhnya kurus dan penampilannya sering berantakan.

Mereka melepaskan pelukannya. "Son, mulai sekarang jangan pernah memikirkan apapun, ini demi kebaikan bayi kita! Dia akan lahir dan tumbuh bahagia, aku akan mewujudkan itu,"

"Dia akan memanggil mu Om jika dia lahir!"

"Bagaimana denganmu? maukah kamu menjadi istriku? kita akan tinggal di Belanda atau negara lain yang kamu inginkan!"

Ucapan Steve tampak tak pura-pura. Ia begitu yakin dan serius.

"Bagaimana dengan Katrine? bukankah kalian akan menikah?" tanya Sonia.

"Ini hanya pernikahan bisnis, Daddy yang mengaturnya sementara aku hanya mengangguk. Dia mengatakan bahwa aku tidak pernah membantu untuk perusahaan, hanya Edward yang selalu banting tulang untuk kemajuan perusahaan, padahal aku bekerja sendiri untuk mengembangkan obatku tanpa mereka dan akhirnya aku berhasil!"

Sonia tahu betul, ia memang melihat keistimewaan yang di perlihatkan Mr. Leonardo kepadanya dan Edward. Edward bagaikan anak emas Ayahnya jika di bandingkan Steve atau Carine.

Edward datang lebih dulu ke rumah. Ia menanyakan keberadaan istrinya pada pelayan.

"Dimana Sonia?" tanya nya.

"Nyonya muda di bawa ke Rumah Sakit oleh Tuan muda Steve, tadi perutnya kram!" jelas seorang pelayan.

Edward yang mendengar itu langsung merogoh saku celananya dan mengeluarkan ponsel. Suara deringan langsung tersambung pada Sonia yang masih berada di pinggir trotoar bersama Steve.

"Sayang, kamu dimana?" tanya Edward langsung.

"Aku di jalan pulang, bersama Kak Steve dari rumah sakit!"

"Aku sudah di rumah, apa kamu baik-baik saja? bagaimana dengan bayi kita?"

Penekanan pada ucapan bayi kita, membuat dada Sonia sakit. "Bayi kita baik-baik saja, aku sebentar lagi sampai di rumah,"

Steve memegang tangan Sonia menyiratkan semuanya baik-baik saja. Mereka pun berkendara pulang.

Sesampainya di rumah Edward langsung memeluk istrinya karena kekhawatiran nya itu.

Edward menekuk kakinya. "Anak Daddy, jangan membuat mami sakit ya dan kamu harus kuat juga cintaku" kecupan manis di perut Sonia, tepat di depan Steve.

Steve merasa dadanya sedikit terbakar api cemburu, tapi wanita di depannya memanglah istri adiknya, namun bayi di dalam perutnya itu adalah benih cintanya dengan Sonia. Walau di awali nafsu keduanya meyakini bahwa mereka kini saling jatuh cinta.

Hari berlalu, pernikahan Steve dan Katrine semakin dekat.

Katrine sangat antusias karena pernikahan nya hanya menghitung hari. "Kat, apakah seharusnya kamu membersihkan kamarmu?" tanya asisten pribadi nya, ia adalah hairstylist sekaligus orang yang membantu Katrine setiap hari.

"Sarah, jangan terus mengomel lagi pula kamarku bersih kamu tahu betul!"

Sarah hanya mengangkat ke dua bahunya, ia sudah memperingatkan Katrine untuk membuang bekas lipstik atau skincare nya. Namun gadis itu terlalu sensitif bahkan ia marah jika ada yang berani membahasnya.

Ya! Katrine menderita Hoarding disorder.

Seseorang yang suka atau hobi menimbun barang-barang yang sudah tidak terpakai sering disebut hoarding disorder. Gangguan ini ditandai ketika seseorang merasa cemas atau khawatir secara berlebihan karena hasrat menyimpan barang yang sudah tidak dipakai lagi sangat tinggi.

Seseorang yang menderita hoarding sering kali memiliki sikap aneh terhadap barang-barang yang dimiliki. Gangguan ini didefinisikan sebagai keinginan eksesif untuk menyimpan, mengoleksi, atau menimbun barang-barang yang dimilikinya. Bagi penderita hoarding sangat kesulitan untuk membuang barang-barang yang sudah tidak terpakai lagi.

Selain itu Katrine juga sangat bersemangat ketika membaca komentar di sosial media nya tentang orang-orang yang memuji kecantikannya itu.

"Sarah, aku mendapatkan banyak tawaran untuk memilih gedung terbaik di new York untuk pernikahan ku! Steve sangat menyayangiku sampai keluarganya rela berbuat seperti itu!"

"Tapi, Kat! bukankah seharusnya Steve datang untuk membantu memilih gaun ataupun mengecek gedung pernikahan kalian bersama?"

"Ah, calon suamiku itu sangat sibuk jadi aku tidak mempermasalahkan nya," lirih Katrine sembari melihat wajah cantiknya di cermin.

"Apa kamu yakin akan menikah dengannya?" tanya Sarah lagi, bagaimanapun ia sudah bersama aktrisnya itu selama belasan tahun, ia hanya ingin memperingatkan.

"Tentu saja siapa yang gak jatuh cinta padaku, aku memilih yang terbaik yaitu Steve! aku yakin dia pasti sering melihat akun Instagram ku untuk melihat betapa cantik calon istrinya ini, walau dia tidak meng-klik suka di postingan itu karena akan membuat heboh!"

Sarah hanya menatap wajah Katrine dengan tatapan bingung dan ia menggaruk kepalanya yang tidak gatal. "Apakah setelah konferensi pers dia menghubungi mu?"

"Tidak, dia hanya bilang satu kali bahwa tidak bisa datang memilih baju pengantin dia mengatakan aku bisa memilih apapun sesuka saya, aku benar-benar merasa dicintai" kini Katrine menopang dagunya sembari tersenyum di depan cermin.

Sarah khawatir aktrisnya itu tidak bisa mengendalikan perasaan dan pikirannya, ia juga merasa bertanggung jawab dengan keanehan dan kelainan yang dimiliki aktris cantiknya ini.

Katrine seperti terobsesi sesuatu hal lain yang melibatkan perasaan popularitas nya, mungkin karena tekanan pekerjaan dan juga namanya yang semakin tinggi di kancah entertainment. Ia harus dengan sigap mengikuti perkembangan zaman, sampai pada akhirnya ia mendapatkan apa yang ia inginkan setelah berusaha keras namun ia menderita Erotomania.

Erotomania adalah sindrom delusi cinta yang membuat penderitanya yakin bahwa seseorang sedang jatuh cinta padanya. Sebagai gangguan delusi, individu yang menjadi objek penderita tidak mencintainya. Kelompok yang menjadi objek pengidap erotomania tersebut seringkali orang terkenal, seperti selebriti, atau individu dengan status sosial yang tinggi.Sindrom delusi cinta merupakan kondisi yang jarang terjadi. Gangguan ini pun bisa terjadi pada pria maupun wanita. Erotomania bisa terjadi dengan tiba-tiba, dan gejala yang ditunjukkan pengidapnya sering terjadi dan terus menerus dalam jangka waktu yang lama.Erotomania disebut juga dengan sindrom De Clerambault (De Clerambault's syndrome). Istilah ini diambil dari nama psikiater Perancis yang pertama kali mendeskripsikannya sebagai gangguan yang terpisah, yakni Gaëtan Henri Alfred Edouard Léon Marie Gatian de Clérambault (1872-1934).