Klap!
Lampu tiba-tiba saja mati. Beberapa detik kemudian terdengar teriakan nyaring seorang perempuan. Shinsuke kelabakan untuk mencari senter. Ia juga lupa di mana menaruh ponselnya tadi.
Suara teriakan kembali terdengar.
"Ke-kenapa kalian, hah? Siapa pun! Nyalakan senter hp kalian!" perintah Shinsuke.
Hening.
"Hey! Jangan bercanda! Aku akan membunuh kalian jika mengerjaiku!"
Hening.
Shinsuke jatuh ketika ia menyandung sesuatu. Shinsuke berjongkok, meraba benda apa yang menghalangi langkahnya. Telapak tangannya merasakan cairan hangat. Ia mencium bau anyir. Darah. Darah siapa ini?
Beberapa menit Shinsuke berjalan, akhirnya ia sampai di laci ruang tengah. Diambilnya senter yang berada di sana dan menyalakannya.
Klap!
Listrik sudah menyala. Pemandangan yang mengejutkan terpampang, membuat Shinsuke menjatuhkan senternya hingga pecah.