Yuki berjalan cepat melewati lorong pos satu dengan tergesa. Gadis itu memegang sebuah flashdisk dengan erat. Lucas di belakamgnya mengikuti tanpa banyak bicara. Rapat itu di hentikan namun setidaknya tim mereka sudah mendapag salinan database dalam flashdisk milik profesor alan.
Yuki membuka pintu ruangan di dalam sana menampilkan teman temannya yang menoleh dan menatapmya cemas, "Gimana Ki?" tanya Deva.
Yuki menghela nepas berat. Meletakkan flashdisk di di hadapan Keynan sebelum duduk di sofa yang berada di tengah ruangan. Gadis itu segera melepas semua properti penyamaran yang ia gunakan. Mencoba meredakan amarah yang meledak ledak. Dan di sisi lain, teman temannya tengah mencoba mengakses flashdisk yang di bawa Yuki.
"Buka yang itu. Itu paling singkat," ujar Mark menunjuk sebuah video, "Ini kaya video memori tadi itu nggak sih?"
"Iya. Kurang lebih kaya gitu," sahut Yuki lirih, "Gue emosi banget. Gila aja. Gue tonjok ya lo The Horse," serunya frustasi.