Lucas menginjak pedal gas mobil Arjun secara tiba-tiba membuat tiga sosok lain menjerit kaget.
"LUCAS BELOM PERNAH GUE BACOK YA LO?" Sonya memeluk lengan Dino erat, "GILA INI BUKAN SIRKUIT WOYY,"
Sedangkan Mark di kursi penumpang bersorak senang, "WOHO TERUS BRO NAH IYA TABRAK,"
"WOY WOY CAS KALEM," Dino ikut menjerit kaget.
"DAMN LUCAS WOY LUCASSSSSS," napas gadis itu memburu dengan keringat bercucuran, mobil yang di kemudikan Lucas nyaris saja terjun bebas ke dalam jurang jika pemuda itu tidak cepat-cepat menginjak rem.
"GILA LUCAS GILA," Sonya merasakan kepalanya pening karena panik, "Buruan ke apotek, jalannya pelan-pelan aja,"
"Kalo pelan-pelan kelamaan tau," jawab Lucas santai, "Eh udah di depan ternyata,"
"Kaget gue ternyata ada jurang, untung aja nggak nyemplung," Mark mengusap dadanya dramatis.
"Santai sama gue mah aman,"
"Aman palalo," Dino mendengus, membuka mobil sahabatnya lalu melompat turun, dan langsung di sambut oleh beberapa zombie, "Hadeh,"