Yukira Ananda Suhardi perempuan berusia dua puluh lima berstatus lajang dan pengangguran. Oh hampir satu bulan penuh Yuki menetap dalam status penganggurannya. Lontang lantung tidak jelas di apartemen tanpa tahu ia harus melakukan apa karena demi rambut mienya yang susah jika di luruskan, ia masih trauma karena mendapat tolakan keras saat melamar kerja di sebuah perusahaan di kotanya.
Sebenarnya hal itu hanya alibi karena yang jelas, Yuki sedang sangat malas melakukan apapun. Bergerak pun rasanya sedikit sulit.
Namun jika tidak mengingat uang tabungannya yang kian menipis, mungkin hanya bisa menunjang hidup Yuki satu bulan ke depan, dan desakan mamak di kampung yang memintanya pulang jika tidak kunjung mendapat pekerjaan membuat perempuan itu sedikit termotivasi.