Revanya mengamati sekitar, warung sederhana menggunakan tenda, aroma yang memanjakan indera penciumannya, dan jangan lupakan keadaan warung yang cukup ramai, membuat jiwa Revanya seakan menjadi hidup kembali.
"Gue berasa hidup lagi tau gak Van," ujar Revanya saat keduanya sudah duduk nyaman dengan Axel yang duduk di antara mereka berdua.
"Memang selama ini lo mati?"