"Oke guys, sekarang kita mulai baca menfessnya ya, yang pertama dari someone you love, buat princess Terbit,"
"Kaya lagu dong Gal,"
"Iya nih Gi, isinya puisi,"
"Wih keren-keren,"
"Nih gue bacain ya,
Terbit
Senyummu manis bagai madu
Tatapanmu membius bagai candu
Walau wajahmu sedingin salju
Tak mengurangi cintaku padamu
Walaupun kata-katamu pedas bagai kentang balado
Tatapanmu terkadang tajam setajam silet
Dan kalimat yang kau ucapkan bagai jus brotowali
Aku senang
Selalu dekat di sampingmu
Merekat seperti perangko
Yang lengket, selengket lem lalat
Terbit
Pesonamu mengalahkan bau durian matang
Cantikmu mengalahkan ceker setan kesukaan
Harum tubuhmu mengalahkan wangi geprek mang dadang
Ingatkah engkau?
Saat aku mengungkapkan semuanya
Dan kau dengan malu-malu berkata iya
Lalu aku memekik saking gembiranya
Di tempat yang sama aku ingin bertemu lagi denganmu
Di lantai dua dekat kelasmu dulu
Tak jauh dari perpustakaan tempatku bolos