Siang itu terik. Pukul dua siang dan Kava sudah duduk di sebuah cafe klasik langganannya. Ia sudah mempunyai janji bersama Wina, kekasihnya. Keduanya baru saja menjalin hubungan selama satu minggu ngomong ngomong.
Lagu sendu terus terdengar dan Kava pikir lagu lagu itu sangat cocok di dengarkan saat mendung merundung bumi. Dewa 19, Kangen. Ah, lagu kesukaan bunda. Bunda selalu mendengarkan lagu itu setiap pagi. Membawa Kava yang selalu diam membisu terhanyut dalam melodi menyenangkan di dalamnya.
Semua kata rindumu
Semakin membuatku tak berdaya
Menahan rasa ingin jumpa
Percayalah padaku aku pun rindu kamu
Ku akan pulang
Menahan rasa kerinduan yang terpendam
Kadang Kava bertanya tanya, mengapa bunda selalu mendengarkan lagu itu. Asumsi pertama karena bunda memang sangat menyukai lagu itu sehingga beliau selalu mendengarkannya setiap pagi.