"Gue jahat banget samoe bikin mereka gitu,"
***
Yuki berteriak kesakitan ketika Yeri mencoba membersihkan luka-lukanya. Begitu pula dengan Arjun yang memekik keras kala Bu Mila--bidan desa--tengah mengeluarkan peluru dari dalam tubuhnya.
"INI NGGAK ADA BIUS APA?" pemuda itu menjerit, tangan kanannya di cekal erat oleh Yuda, dan tangan kirinya meremat jemari Juwita.
"UDAH DIEM AJA DEH JUN! MAKIN SAKIT INI GUE," Yuki ikut menjerit, "HWAA YERI PELAN-PELAN,"
"INI UDAH PELAN ASTAGA," yang di teriaki melotot kesal, lalu dengan sengaja menekan kapas pada luka temannya.
"BASTARD YERI! I HATE YOU! YOU'RE MY ENEMY RIGHT NOW!"
Lucas tertawa melihat tingkah tunangannya, "Udah deh Ki, luka segitu doang,"
"SEGITU DOANG KATA LO! SAKIT INI!"
"LEBIH SAKIT GUE BEGO AWWW BU PELAN PELAN," bibir Arjun bergetar dengan mata yang berkaca-kaca.
"Aduh Jun jangan nangis dong," Juwita kelabakan, "Aduh Jun astaga,"
"LUCAS VIDEOIN BURUANN," seru Bima semangat.
"TEMEN BANGSAT KALIAN EMANG,"