"Gue sedih banget kalo inget,"
***
Lucas membantu Yuki yang jatuh tersungkur dengan kepala membentur tanah. Beberapa bagian tubuhnya terluka membuat pemuda itu segera membawa sang gadis untuk duduk bersandar pada pohon yang tak jauh dari sana.
"Nggak Cas, biar gue bantuin,"
"Nggak! Lo duduk aja. Badan lo lecet-lecet gitu,"
"Cuma lecet dikit Cas, plis yaa," Yuki memelas.
"Astaga Ki, udah duduk aja. Lagian cuma dikit kok zombienya,"
"Nggak," gadis itu berdiri, "Ayo lawan bareng-bareng,"
"Jangan lo lagi--"
"Plis sayang,"
"Iya deh," pemuda itu menyerah, berjalan mengikuti Yuki mendekat ke arah gerbang.
"Cuma dikit ternyata,"
"Iya, tapi lo tetep harus hati-hati,"
"Iya Lucas astaga,"
Yuki mengangkat senjatanya, segera menembaki para zombie yang mendekatinya.
"Yuki lo sebelah kanan, gue kiri, kalo udah habis tutup gerbangnya,"
Tanpa ba bi bu lagi, gadis itu segera berlari mendekati sisi kiri gerbang, suara tembakan yang saling bersahutan tidak luput dari pendengarannya.