Keesokan harinya, Vee berjalan dengan malas menuju kelas masih memikirkan kejadian tadi malam yang tidak bisa membuat nya tidur dengan nyenyak.
" Vee ...... " panggil keempat sahabatnya
" Lo kenapa, lemes amat lagi PMS ya " tanya Hanna " nggak " jawabnya kektus " lah trus kenapa tu muka kejang banget kayak kanebo kering " celetuk Angel " bhahahahahahahah " Sontak membuat Bintang dan Cleo tertawa
" sialan Lo " ucap Vee sambil memukul Angel dengan buku yg ia pengang
" sakit Vee... " balas Angel dengan menggosok kepalanya " semalem gue dilamar sama orang tuanya kk Brian, bahkan mereka udah ngerencanain acara pertunangan gue sama kk Brian " terang Vee sambil duduk dengan lemas di bangku kelas " serius Lo " tanya keempatnya dengan serentak
" emang kalian fikir gue lagi becanda " ucap Vee dengan kesal " hwaaaaaaaaa " teriak Hanna histeris " Lo kenapa ? " tanya Cleo
" Vee yg dilamar Lo yg histeris " sambung nya " bearti nggak ada kesempatan lagi dong buat kenalan sama kk Brian " jawab Hanna dengan menunjukkan ekspresi menangis " ya elah gue fikir apaan " sambung Bintang " terus jawaban Lo gimana Vee " tanya Cleo " ya mau gimana lagi, gue terimalah secara gue udah dipaksa sama nyokap bokap gue buat nerima tu lamaran" jawab Vee " dan yg parah nya acara pertunangannya itu pas banget sama acara ulangtahun gue " ucapnya lagi " kalo Lo tunangan habis itu nikah dong..... terus Lo nggak nyambung kuliah Vee kan cita-cita Lo sama gue sama " tanya Cleo lagi
" meskipun Vee nggak kuliah, dan nggak kerja sekalipun kehidupan Vee pasti udah terjamin Lo liat aja orang calonnya tajir melintir tir tir tir, ya kali hidupnya bakalan melarat" balas Angel " La terus nasib gue giman dong guys..... kecantikan Lo bagi dikit ke gue kenapa si Vee, biar bisa dapet cowok ganteng plus kaya-raya kayak Lo " ucap Hanna dengan menunjuk dirinya sendiri
" eh tampang Lo sama Vee itu bagai langit sama bumi tau nggak Lo.... " ejek Bintang
" sialan Lo Bin, ya makanya itu gue minta bagi sama Vee " balas Hanna
" tau ah bingung gue " ucap Vee dengan kesal " tapi Vee menurut gue, nggak ada salah nya sih sama sikap orang tua Lo, ya mungkin aja ada sesuatu dibalik perjodohan ini " ucap Bintang dengan bijak
" maksud Lo " Vee menatap Bintang dengan tajam " secara Lo kan anak tunggal, cewek pula, harta bokap Lo yg bakalan diwariskan ke Lo itu ada dimana-mana pasti buat bokap Lo takut dan khawatir " jawab Bintang lagi
" Lo ngomong yang jelas deh Bin " balas Vee
" ya mungkin bokap Lo takut terjadi sesuatu dimasa depan, mangkanya dia udah cariin jodoh buat Lo supaya tiba massanya dia nggak khawatir lagi " ucap Bintang lagi
" eh Bin kok gue jadi merinding sih dengar penjelasan Lo " ucap Hanna
" iya gue juga " sambung Angel
" apaan sih Lo berdua, nggak usah nakutin Vee deh " ucap Cleo sambil menoyor kepala keduanya " udah ah gue mau kekantin laper, tadi nggak sarapan " ucap Bintang yg beranjak dari kursinya lalu keluar
" tunggu gue ikut " panggil Angel " gue juga " sambung Hanna, mereka berdua mengejar Bintang tinggal Vee dan Cleo yg berada di kelas " udah lah Vee nggak usah terlalu dipikirin " ucapa Cleo dengan mengelus pundak sahabatnya itu, sedangkan Vee masih terdiam dengan 1000 pertanyaan.
Beberapa hari kemudian Cleo, Bintang, Hanna, dan Angel menyiapkan kejutan untuk hari ulang tahun Vee sedangkan kedua orang tua Vee sudah menyiapkan acara yg begitu megah untuk nya karena disana bukan hanya akan ada pesta ulangtahun Vee melainkan juga pesta pertunangannya bersama Brian di salah satu hotel mewah milik keluarga Mega yg berada di ibukota.
Tepat pukul 00.00 Cleo beserta yg lain datang kerumah Vee dengan membawa kue beberapa hadiah, balon serta terompet, sedangkan Vee sudah melayang ke alam mimpinya
' DOR DOR DOR '
terdengar suara ketukan pintu kamar Vee, yg membuatnya langsung terbangun dengan kaget " ya ampun siapa sih.... " teriak Vee dengan kesal namun tak ada jawaban
' DOR DOR DOR '
ketukan pintu itu semakin kencang, dan langsung membuat nya takut
" mampus gue, kira-kira siapa ya atau jangan-jangan ada maling " gumam Vee dengan bergidik ketakutan
" siapa ya....? "
" Mom.... Dad..."
Vee perlahan turun dari ranjangnya lalu berjalan perlahan menuju pintu kamarnya
' ceklek '
" surprise...... " teriak teman-temannya
Vee masih terdiam karena kaget dengan apa yg dia lihat, teman-teman nya datang memberikan nya kejutan dan ada kedua orang tuanya juga disana
" waaaaaaaaaa kalian so sweet banget " ucap Vee dengan terharu
" happy birthday ya beb " ucap Angel yg langsung memeluk Vee diiringi oleh yg lain
" makasih ya, ya ampun kalian nekat banget sih ngasih gue surprise " ucap Vee lagi sambil menyeka air matanya yg hendak jatuh
" selamat ulangtahun ya sayang, semoga kamu sehat selalu, bahagia, serta selalu di kelilingi oleh orang-orang baik, dan nggak manja lagi " ucap Mega sambil mencubit hidung mancung Vee " Momy... I love you so much " Vee langsung memeluk Mega dengan erat, sedang kan Darma menatap Vee dengan dalam. " kok firasat gue nggak enak ya liat tatapan nya om Darma ke Vee " gumam Bintang dalam hati, kemudian Vee pun memeluk Darma. " sekarang Lo make wish dulu, terus tiup lilinnya " ucap Cleo yg sudah membawa kue ulangtahun untuknya, setelah itu Vee pun melakukan apa yg di pinta oleh Cleo " ye... Sekali lagi Happy birthday ya Vee buat Lo " ucap Hanna, Vee pun tersenyum.
Terdengar suara ponsel Vee berdering
" hmmmmmm pasti itu dari kk Brian " celetuk Hanna " kanape Lo cemburu? " singgung Bintang " ya kali gue cemburu sama calon suami orang " balas Hanna dengan kektus
" Lah bukannya Lo juga naksir kk Brian kan..." sambung Angel " nggak usah di sebut juga kali Ngel embel-embel nya " bantah Hanna
" alah bukannya Lo juga naksir Ngel " ucap Cleo " mampus Lo " balas Hanna dengan melempar terompet pada Angel " etss sorry gue bukannya naksir tapi gue hanya mengagumi " bantah Angel " sama aja " sambung Bintang
" sudah- sudah, ayo kita makan dulu tadi Tante sudah minta bibik siapin makanan buat kalian " ucap Mega, mereka pun menuju lantai bawah.
*cowok Rooftof *
Vee langsung tersenyum melihat nama dilayar ponselnya, dan dengan bahagia menerima panggilan itu
" hai..... happy birthday "
" makasih kk "
" oh iya, aku kirim sesuatu kerumah kamu "
" kirim apa ? "
" liat aja di bawah "
tanpa aba-aba Vee langsung berlari keluar kamarnya menuju halaman rumah.
Melihat Vee berlari, kedua orang tua beserta teman-temannya pun langsung mengikuti Vee
" Vee kenapa ? " tanya Cleo berbisik " mana kita tau " balas Angel "Vee.... kamu mau kemana sayang " panggil Mega namun tak di hiraukan nya. Sesampainya di halaman rumah bukan hanya Vee tapi orang-orang di sekitar Vee juga terkejut melihat patung kaca yg besar sudah terpampang disana
" wah..... keren banget "
" terharu deh gue "
" so sweet banget nggak sih "
" gue nggak lagi mimpikan " ucap teman-teman Vee
" astaga, ini dari siapa Vee bagus sekali " puji Mega
" I ' am so happy, thanks kk " ucap Vee dengan bahagia sambil kembali berbicara dengan seseorang di telfon
" selamat bertemu di acara besok "
" bye see you "
Vee mutuskan sambungan telfon
Mega langsung mendekati Vee
" itu dari siapa Vee ? tanya Mega, Vee hanya tersenyum " La..... dia malah senyum gak jelas gitu " ucap Angel " tu pasti dari kk Brian " balas Cleo " huwaaaaaaaaaa so sweet banget kan.... " rengek Hanna, sedangkan yg lain hanya geleng kepala melihat tingkah lebay Hanna.