"Udah sampai...," celetuk Agnes terdengar begitu ceria ketika mobil sedan Reyhan masuk ke area restoran mie siantar kesukaannya.
Suasana jalanan yang padat dan ramai membuat Jessica dan Reyhan sedikit lambat untuk bisa sampai ke restoran mie siantar itu sehingga Agnes yang sudah tidak sabar terlihat sangat senang ketika Reyhan sudah mulai masuk ke dalam parkiran.
Reyhan hanya bisa mengulum senyumnya, ia memarkirkan mobil tepat di depan restoran itu. Beruntung kali ini mereka datang saat sepi, biasa mereka bahkan rela makan di mobil jika sudah tidak ada tempat duduk yang tersedia.
"Yuk, turun."
Agnes menoleh pada Reyhan dengan senyum yang sama sekali tidak luntur dari bibirnya, ia menatap Reyhan dengan mata berbinar-binar.
"Baru berhenti ini mobil, tunggu sebentar dong," kata Reyhan baru saja memarkirkan mobilnya dan baru hendak membuka seat beltnya.
"Ayo dong, cepat!" desak Agnes yang sudah siap hendak turun.