"Keisya jangan kurang ajar kamu, lepaskan!" Rey melepaskan genggaman dari lengan Sarah sampai membuat Keisya terpental dan jatuh. Rey ingin membantu Keisya yang terjatuh namun tangannya dihempaskan oleh Agnes.
"Jangan sentuh adikku!" tegas Agnes yang masih berderai air mata.
Mr.Ben dan Devano dengan sigap membantu Keisya berdiri. "Belain aja terus perempuan nggak tau diri itu sampe nanti mama meninggal baru ka Rey nyesel!" sindir Keisya.
"Yang kamu sebut perempuan tidak tau diri itu pacar kakak,Kei!" Rey menurunkan nada suaranya mungkin ia menyesali perbuatannya pada Keisya.
"Iya! Sekaligus orang yang membuat mama dalam masalah sekarang."
"Keiysa, Cukup!!!" geram Rey ingin menampar Keisya.
"Rey!!!" seru Agnes,"Jangan sentuh adikku!!!"tegas Agnes mengempaskan tangan Rey yang hampir saja menyentuh pipi Keisya.
"Aku nggak nyangka kamu kaya gini Rey! mana kamu yang dulu, aku nggak kenal kamu yang sekarang," kata Agnes melanjutkan ucapannya.
