Disana seketika langsung didiamkan oleh gusti,
"fany denger ya sekali lagi lo bilang seperti itu gue ga segan-segan menaruh lu didalam hutan sana, emang lu pikir mencari kayu bakar itu menyenangkan gini deh lo ikut kalau ga, biar kita pas empat orang", ujar gusti.
"m-maaf kak", ucap fany temannya weni dengan suara bergetar.
"huh, ini udah setengah 5 jangan sampai cari kayu nya nanti keburu hari mulai gelap gimana siapa jadinya yang mau ikut", cetus zizi.
Membuat mereka sangat kesal dengan omongan fany, tak lama kemudian pak asep keluar dari tenda dan ia melihat para mahasiswanya pada diam dan begitu cemberut melihat raut wajah mereka.
"pada kenapa nih? apa ada masalah?", tanya pak asep dengan heran.
Keadaan juga mulai jadi tidak mood karena ada saja kejadian tak menyenangkan,
"biasa lah pak rebutan egi dan gusti, pada mau cari kayu bakar mereka pak terus tiba-tiba fany ada aja ikut campur nya", ujar zizi.
