Setelah berkenalan, ningtyas seperti kepanikan dan ketakutan dari raut wajah nya.
"lo fotografer ya?", tanya ningtyas.
"eh iya bener banget", ucap axel sambil tersenyum dengan perasaan terpaksa karena sebenarnya tidak.
"oh", cetus ningtyas.
Lalu ibunya ningtyas pun pergi kedalam sebentar dan mereka ditinggal berdua, katena merasa canggung mereka pun sambil bercerita dan ngobrol santai.
Sedangkan ratu dan qori didalam mobil sudah tak tahan lagi karena mereka sudah begitu gatal untuk membongkar ningtyas siapa sebenarnya,
"rat apa kita turun terus samperin mereka?", tanya qori dengan perasaan bingung.
"ri gue juga bingung, tapi kan kita jauh nih coba aja kita samperin diam-diam sambil sembunyi, gimana?", ujar ratu.
"oke ide bagus, ini gue ada dua topi pakai gih", ucap qori.
"oh okay", cetus ratu.
Kemudian mereka turun dari mobil secara perlahan, saat ingin jalan mendekat rumah nya ningtyas mereka berdua mendengar suara siren polisi.