Di masa plin-plan ini ratu juga berwaspada pada setiap laki-laki karena diluar sana banyak laki-laki yang begitu tinggi nafsunya dan banyak sekali perempuan-perempuan sana yang telah diselingkuhi, maupun pelecehan juga ada di mana-mana ia takut tidak bisa keluar sendirian dan tak nyaman karena akan takut kejadian itu pada dirinya.
Dari kedua nya menurut ratu rafael dan qori sama-sama baik dan juga cerdas kalau soal ketampanan mereka tidak ada saingan sama-sama tampan.
Pada sore hari hujan pun telah turun telah reda, disana ratu langsung membereskan kamarnya, menyapu halaman dan sebagainya. Lalu ia melihat sebuah bunga di dekat meja belajarnya yang di mana bunga itu adalah pemberian dari qori. apa mungkin rafael lagi ngomong sesuatu pada qori dan kenapa sampai sekarang qori ga balas pesan gue ya", batin ratu.
Dan kemudian ratu terkejut karena rafael tiba-tiba datang ke kamarnya,
