papanya rafael pun telah menunggu mereka di bandara dan di sana ia sendirian,
"rafael", ucap papanya sambil melambaikan tangannya.
"eh disana guys", ucap rafael.
lalu mereka pun langsung menuju tempat papanya parkir mobil.
"makasih ya pa udah jemput kita", ucap rafael.
"sama-sama, yauda kita jalan sekarang", ujar papanya rafael.
"iya dong", cetus mereka bertiga serentak.
sekian lama ratu bisa kembali lagi ke rumahnya dan bisa lebih banyak waktu bersama mamanya,
"kerumah dulu ya pa, nanti ratu biar rafael yang antar", ucap rafael.
"atur aja, lagian papa juga ga tau rumah nya ratu", ucap papanya rafael.
"iya ya", cetus rafael sambil tertawa.
lalu mereka pun menuju ke rumah rafael terlebih dahulu.
lalu disana papa nya rafael bercerita bahwa papa nya rafael ini sedang mendekati perempuan untuk pengganti mendiang mamanya, tetapi tiba-tiba malah ma
"pa kenapa sih senyum-senyum sendiri, seneng banget kayaknya", ujar rafael.
"iya, lagi pengen senyum aja", ucap papa rafael.
