Tetapi rafael menahan rasa cemburu nya axel memeluk ratu dan ia akhirnya ikut juga memeluk merek berdua karena axel lagi ditimpa kesedihan, serli pun ikut memeluk juga.
"xel, lo yang sabar dulu siapa tau itu bukan punya dia", ucap ratu.
"gue yakin rat, dia bukan mama gue", ujar axel.
"yauda jadi kita harus apa?", tanya serli.
"ehh bentar-bentar, bokap gue telpon", ucap axel.
Setelah itu axel pun mengangkat telpon dari papanya itu, ternyata papa nya telah pulang keindonesia kemarin dan ia ingin bertemu dengan axel dirumah nanti malam.
"ada apa-apa xel?", tanya rafael.
"bokap mau ketemu ntar malam sama gue", ujar axel.
"yauda kalau gitu kasih tau kalau perempuan itu penipu ya pokoknya gitu lah", ucap serli.
"iya gue paham, thanks ya kalian", ucap axel.
"sama-sama, yauda balik yok", ujar ratu.
"oke", cetus axel.
Kemudian mereka pun kepenginapan dan tiba-tiba hujan turun pada siang ini tetapi panas,
"tiba-tiba hujan, apa jangan-jangan ada orang meninggal?", ujar rafael.