Kepala Jay tengah di obati oleh dokter. Humairah berada di samping Jay dengan setia, sambil memegang tangan pria tampan tersebut. Hafiz dan Jung hoo hanya bisa melihat dari luar UGD saja, karena ruangan UGD benar-benar padat. Min Jae memegang kedua lututnya dan mengatur napas karena ia berlari masuk ke dalam rumah sakit.
"Bagaimana keadaan, Hyung?"
Hafiz dan Jung hoo kaget melihat keberadaan, Min Jae adik dari Jay. "Di tengah diobati oleh dokter, kepalanya terkena lemparan vas bunga jadi kulit kepalanya sedikit sobek dan harus di jahit. Kalau boleh tau kamu kenapa bisa ada di sin--,"
Ucapan Jung hoo terpotong saat Min Jae menatapnya dengan tatapan lelah. "Anda lupa siapa saya? Ah, sudah berbaikkan ternyata, besok-besok jangan ulangi lagi...." Ujar Min Jae yang langsung berdiri tegap dan akan masuk ke ruang UGD.