"Kenapa denganmu?" Pertanyaan itu keluar dari mulut Felix menatap adiknya yang sedari kemarin hanya diam setelah pertemuan mereka dengan Ansel dan istrinya kemarin.
Felix sangat tau betul adiknya seorang pendiam dan introvert, hanya akan bicara terus terang pada beberapa orang tertentu. Saat ini mereka berdua tengah menghabiskan waktu untuk makan siang.
"Tidak ada, bukankah sudah biasa aku menjadi seorang pendiam?" Felix mengangguk mengerti, kemudian tangannya memperlihatkan seporsi besar, menawarkan salad buah pada adiknya yang hanya ditatap saja tanpa sama sekali berniat untuk memakannya.
"Kau sedang memikirkan apa? Jangan katakan kau ingin ikut denganku ke London?" Jessica berdecak pelan sedikit tersinggung dengan ucapan kakaknya yang seenaknya selalu saja mengatur segalanya.