Tristant mengulas senyum sambil menutup buku novel yang baru saja selesai ia baca. Ternyata benar, kisah cinta yang indah, manis dan berakhir bahagia cuma ada di cerita novel saja. Di dunia nyata, jarang sekali ada kisah seindah di dunia khayal atau novel.
Tidak perlu jauh- jauh, kisah cintanya dengan Lukman kini sudah berakhir kandas. Padahal sudah sangat jelas ia dan Lukman sama- sama saling menyayangi, bahkan mencintai. Tapi nyatanya, takdir tidak mengizinkan mereka bersatu hanya karena Tristant tidak bisa hamil.
Setelah meletakan novel yang dibelikan oleh Lukman beberapa bulan lalu-- melaui jalur PO, Tristant berjalan menuju tempat tidurnya.